13 May 2008

Tao Kerendahan Hati


Memahami Tao berarti memahami makna kehidupan. Tao mengajarkan kehidupan berdasarkan hukum-hukum alami yang didalamnya memiliki nilai kebijaksanaan yang sangat luhur dan tinggi. Di dalam Tao Tek Cing ciptaan Law Ce, menyebutkan: Manusia bijak seperti air danau yang dalam, begitu tenang dan bening, seolah apapun yang dilemparkan ke danau itu, tertelan begitu saja, airnya tetap tenang dan jernih. Justru karena ia bisa menerima apa yang tidak bisa diterima orang lain, menunjukkan ketinggian Tao-nya. Ini menunjukkan manusia seharusnya bisa lapang dada, bisa menerima hal-hal yang mungkin menyakitkan (Kritik, saran, salah paham, dll), dengan begitu maka Tao-nya akan menjadi lebih tinggi. Meskipun ajaran Tao mengharuskan kita fleksibel, tapi bukan berarti kita harus mengorbankan kejujuran.
Tao mengajarkan manusia tentang kerendahan hati, tentang menerima kehidupan dengan bijaksana. Ajaran Tao mengingatkan kita akan pentingnya kebijaksanaan dalam melihat, melakukan dan mengalami perubahan. Oleh karena itu aplikasikanlah beberapa hal yang penting dalam kehidupan ini agar lebih bermanfaat.
Belajar kehidupan merupakan perjalanan menimba ilmu tanpa henti, menurut teori behavioralisme, belajar adalah perubahan tingkah laku. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu bila ia menunjukkan perubahan tingkah laku (Good and Brophy, 1990). Aleinikov juga mengakui bahwa otak itu seperti tubuh, semakin dilatih semakin berfungsi optimal (a trained brain is the same as a trained body, it reacts better, it works better and it stays alert longer).
Mengerti pesan-pesan semesta dan kehidupan seluruh mahluk dimuka bumi ini mengerti pula tentang tao kebijaksanaan. Berbekal pengetahuan dan cerminan kehidupan itu kita berada digerbang menuju kekayaan dan cinta. Jika ingin perbaikan hidup mulailah menambah wawasan dengan terus belajar, mengerti bahasa semesta, hukum-hukum alam. Beranilah mengatakan “why not” pada diri sendiri dan lakukanlah berdasarkan suara batin.
Keluhuran dan kebesaran jiwa seseorang justru akan mengangkat mereka kekasta tertinggi dalam strata manusia. Dia tidak lagi hanya dipandang sebagai manusia yang bijak, namun sudah diyakini kaya raya karena kenikmatan dan kejernihan dia membaca nilai-nilai kehidupan. Tao yang dipelajari mampu menggerakkan batin dan nuraninya mencapai puncak tertinggi kekayaan sejati.

No comments: