20 November 2007

Aset PIKIRAN Manusia

Gagal atau berhasil adalah dua hasil produk pikiran manusia.
Kita mau memilih yang mana semuanya tergantung kita memadangnya. Hasil pikiran baik atau buruk - gagal atau berhasil. Itu saja.

“Mereka mengabaikan karya Tuhan, dan membiarkan khayalan mereka mati”. Demikian kotbah seorang imam di salah satu stasiun radio yang pernah penulis dengar.
Di Bali ada pengobatan alternative dengan cara tertawa, banyak orang disembuhkan dengan terapi ini. Mulai dari penyakit akut seperti kanker, kecanduan obat terlarang, stress berat hingga penyakit yang belum bisa disembuhkan dengan pengobatan moderen. Pemandu terapi berkata kalau sesungguhnya Tuhan menciptakan semua lengkap dalam diri manusia. Bahkan pengobatan penyakitpun ada dalam diri manusia itu sendiri.
Satu masalah yang banyak muncul melingkupi diri kita, yakni mengabaikan potensi pikiran. Banyak manusia telah mengorbankan kekuatan pikiran mereka dan membiarkan asset berharga ini memikirkan hal-hal tidak berguna. Mereka tidak menyadari kalau potensi sebenarnya ada dalam otak mereka sendiri. Manusia memang cenderung bertindak semau gue tanpa mau sedikit ekstra mengolah pabrik pikirannya dan menghasilkan produk berkualitas dari diri mereka.
Efeknya, manusia dengan enteng berlomba mencari cara paling mudah untuk mendapatkan sesuatu. Itulah sebabnya mengapa seorang pria rela menikah dengan janda tua kaya yang sudah sekarat diujung maut. Seorang gadis muda cantik menjadi matree karena berharap akan mendapat pesangon berlimpah dari pria hidung belang. Dan para pecundang politikus busuk menyuap untuk memenangkan pemilu.
Pikiran manusia ibarat komputer yang diprogram oleh pemiliknya. Andai kata sebuah program Komputer dimasukan perintah negative dan virus penghancur maka hasilnya tidak lain program tersebut akan menjadi senjata pemusnah diri sendiri.
Orang lain boleh saja melarang kita melakukan sesuatu yang bagi mereka tidak mungkin, tatapi yang paling mengetahui hal itu baik-buruk adalah kita sendiri. Orang lain mungkin akan berkata “jangan lakukan itu karena kamu akan gagal”. Yang lain berucap begini “tindakan kamu konyol dan tidak masuk akal, itu tidak mungkin terjadi”. Mereka menelurkan produk pabrik pikiran yang negative untuk anda dan anehnya anda mengikuti saran konyol itu. Akibatnya anda tidak berani melakukan apa yang anda pikir mungkin.
Kegagalan dan keberhasilan adalah dua produk pikiran manusia. Kita mau memilih yang mana semuanya tergantung pribadi masing-masing karena saya yakin tidak ada yang bisa mempengaruhi pemikiran kita. Bukankah lebih baik memperoleh yang terbaik dari pada hanya mendapatkan yang baik?
Jika kita telah menyadari kekuatan pikiran bisa membuat kita berhasil atau tidak mengapa tidak digunakan dengan baik???
Pikiran bisa diprogram sesuai yang diminta pemiliknya.
Pikiran membuat manusia mampu bertindak.
Pikiran adalah sumber utama yang mengatur masa depan manusia.
Pikiran membuat manusia maju dan berkembang.
Pikiran mampu mengontrol semua pekerjaan Anda.
Pikiran mampu mengangkat derajad kehidupan manusia
Pikiran membuat anda GAGAL.
Pikiran menjerumuskan keluarga anda.
Pikiran membuat anda malas dan bodoh.
Pikiran menjadikan anda manusia super sibuk.
Pikiran telah menjatuhkan anda dan anda dikecam.
Pikiran bisa menghancurkan anda.

Itulah Produk dari pikiran.
Apa yang kita temukan dari produk pikiran itulah realitas kita.

1 comment:

Unknown said...

Tulisan yang mantap bung!

Saya pun banyak belajar dari karya Anda...

Salam sukses,

Agus R
www.agusriyanto.wordpress.com