Semestinya kita melihat perjalanan hidup ini sebagai sebuah tantangan yang memang harus kita hadapi sehingga pada waktu tertentu kita mampu menaklukkan tantangan itu. Tantangan yang kita hadapi dalam setiap langkah merupakan cobaan dan ujian untuk melihat sejauh mana kita siap untuk masuk dan mengatasinya. Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan manusia, karena setiap insan dibekali cara untuk mengatasinya. Percaya atau tidak, persoalan apapun yang dihadapi tentulah ada jalan keluarnya. Jika kita cukup berbesar hati dan melihat permasalah dengan jernih, maka titik terang dari kemelut yang terjadi akan menemukan jalan keluar.
Kalau kita mau sedikit memberi ruang kebijaksanaan pada perjalanan dan proses hidup, kesalahan dan kegagalan bukan merupakan kesalahan fatal, semua itu adalah proses yang memang harus kiita hadapi. Masalahnya adalah, kita menutup pintu bijak dan mengatakan bahwa kegagalan merupakan kesalahan yang teramat fatal.
Baik dalam bidang ekonomi, politik, kehidupan sosial, rumah tangga dan karier, yang namanya uujian itu akan selalu ada. Entah itu dalam skala kecil maupun dalam skala besar. Hidup ini merupakan dinamika dan perputaran antara keberhasilan dan ketidakberhasilan, antara prestasi dan pelajaran. Ingatlah bahwa kita akan benar-benar gagal jika tidak melihat kesalahan masa lalu sebagai sebuah pelajaran. Dan kita akan gagal total jika tidak mampu melanjutkan langkah yang telah kita tempuh dari tapak-tapak kecil yang kita mulai sejak awal. Kita perlu mengedepankan sikap berani mencoba dan melihat proses sebagai sebuah jalur yang harus ditempuh. Ini penting untuk menguji sejauh mana kita mampu menguasai medan dan tangguh dilapangan.
Banyak sekali nasehat yang kita dengarkan sepanjang hidup ini, baik berupa nasehat yang bijak maupun nasehat yang kotor. Nasehat-nasehat itu tentulah amat berguna jika kita saring dan kita ambil yang baik sesuai dengan suara nurani. Pesan moral, dorongan dan semangat yang biasanya dipesankan kepada kita merupakan butir intisari kehidupan yang amat berguna. Entah sejauh mana kita akan memanfaatkan kebijaksanaan itu kembali kepada kita lagi.
Hidup yang berhasil bisa diraih dengan cara apapun, entah dengan cara kotor atau dengan cara bersih. Yang amat kita yakini adalah bahwa langkah-langkah yang ditempuh dalam meraih kehidupan yang berhasil tersebut selalu memberi efek yang setara. Jika kita menempuh jalur hidup dengan cara-cara kotor seperti korupsi, merampok, mencuri, menjual dengan cara-cara kotor tentu saja akibatnya juga akan kita peroleh. Dan jika kita bermain dengan cara yang bersih dan terpuji, niscaya kehidupan yang bersih dan terpuji juga akan kita dapatkan. Orang bisa berkoar-koar tentang kesuksesan dan kejayaan yang mereka raih dengan cepat dan mudah, namun dibalik itu bisa saja mereka menggunakan jalan yang tidak halal.
Nikmatilah setiap perjalanan itu, setiap proses yang terjadi merupakan intisari pembelajaran hidup yang amat berharga. Hargailah prosesnya, bijaksanalah dalam setiap persoalan dan tekunlah menapaknya. Sesulit apapun kelihatannya, keuletan seseorang merupakan jawaban untuk dapat keluar dan menjadi pemenang sejati.
Salah satu kata kunci dari sebuah keberhasilan adalah karena keuletan dan kesabaran dalam menapaknya. Dalam bisnis, politik dan kehidupan sosial bermasyarakat, proses itu terjadi dari hari kehari. Proses menuju pendewasaan itu seolah tanpa batas. Dia menyentuh dari berbagai sisi dan menyentil kita agar tahu sebaiknya bagaimana bersikap.
Seberapa besar rejeki yang kita raih sama dengan seberapa ulet dan bijaknya kita melihat proses dalam kegagalan dan keberhasilan.
No comments:
Post a Comment