Makna Kegagalan Dalam Hidup Kita
Dibeberapa buku seri Rich Dad, Kiyosaki mengungkapkan bahwa orang-orang disekeliling
kita bisa saja membunuh tujuan kita dan menciptakan diri kita gagal. Orang-orang negatif itu akan berkata:
"Kamu tidak bisa melakukannya"
"Itu terlalu beresiko"
"Tahukan Anda berapa banyak orang yang telah gagal?"
“Jangan bodoh" atau
"Saya telah mencobanya dan itu tidak bisa berjalan."
Sebagai manusia dengan habitus baru yang terus memperbaiki diri, citra diri, atau pencarian jati diri yang positif akan sangat menentukan seseorang dalam perjalanan hidupnya.
Kesuksesan dan kegagalan akan menghampiri manusia selama dia berkarya (baca bekerja), Selama seseorang masih punya cita-cita dan harapan, selama itu juga kegagalan akan selalu menghantui.
Membangun jati diri sama halnya dengan membangun rumah. Menciptakan jati diri butuh pondasi yang kuat, yang terencana, yang indah, yang berguna bagi orang-orang disekeliling kita.
Seperti halnya rumah yang perlu konstruksi kuat, perencanaan yang matang, pemilihan bahan bangunan yang bagus, dan dikerjakan secara maksimal, membangun jati diri juga demikian, butuh proses, butuh perjuangan keringat dan air mata, butuh kegagalan.
Jika kita ingin membangun jati diri yang kuat, bangunlah dari setiap kegagalan yang merasuki kita, bangunlah dari pergolakan jiwa yang kerdil dan mental yang negatif. Bangkitlah menjadi manusia baru yang memiliki habitus baru dalam memandang kehidupan.
Gagal adalah permainan hidup yang nyata. Jangan takut pada kegagalan karena kita punya potensi untuk bangkit kembali meraih keberhasilan dalam bidang apapun yang kita geluti.
"ketika membaca sejarah orang-orang besar, saya menemukan bahwa peperangan
pertama adalah perang terhadap diri sendiri." Demikian Harry S. Trauman berujar. Trauman
bukan satu-satunya orang besar yang berkata demikian, Sidharta Gautama juga dengan lugas berucap "lebih baik mengalahkan diri sendiri dari pada memenangkan seribu pertempuran. Dengan mengalahkan diri sendiri kemenangan adalah miliik kita sepenuhnya."
...
“Tetaplah berjalan maju dan menembak, dengan demikian Anda menambah rasa percaya
diri karena Anda sedang melakukan sesuatu. Anda tidak duduk seperti seekor bebek dalam bak mandi yang sedang siap dimusnahkan.” -George S. Patton
...
“Satu, dua, bahkan sampai tiga kesalahan fatal adalah bukti bahwa seseorang telah
berusaha melakukan sesuatu. Hanya saja seharusnya mereka sudah belajar dari kesalahankesalahan itu.”
...
“Kegagalan tidak berarti Anda tidak akan pernah berhasil, cobalah terus karena Anda
memang harus membayar prosesnya dalam waktu yang cukup lama.”
Sekian, terima kasih dan salam hangat
tain odop
No comments:
Post a Comment