27 September 2007

Sinergitas Dan Kekuatan 2P-2S di MLM

Selama keterlibatan saya dibisnis pemasaran jaringan sebagai distributor aktif, saya pernah bergabung diperusahaan lokal dengan produk penjualan pulsa telpon. Dari sistem marketing plan dan produk, perusahaan ini menjanjikan karena pembagian bonus yang maksimal dan repeat order yang cukup tinggi. Karena kelebihan dua hal tersebut dalam waktu yang relatif singkat saya bisa memiliki jaringan pemasar lini bawah sekitar 700 orang. Ini perkembangan organisasi bisnis yang bagi saya sangat luar biasa karena diperusahaan lain saya hanya memiliki member sebanyak 100 orang selama satu tahun keterlibatan aktif. Kenalan saya Pak Alim bahkan jauh lebih luar biasa, dia mengalami pertumbuhan bisnis yang lebih mencengangkan, bayangkan hanya dalam waktu dua bulan, dia sudah memiliki distributor aktif sekitar 500 orang dikota Medan. Bulan berikutnya pertumbuhannya langsung eksponensial sehingga pada bulan ketujuh dia telah memiliki 5.000 member lini bawah. Dengan penyebaran distributor yang super eksponensial tersebut, hampir disetiap kota Pak Alim punya organisasi lini bawah, dia mulai panen penghasilan tiap minggu tanpa harus ekstra kerja keras, bonus yang dihasilkan dari bisnis tiap minggunya sudah sangat luar biasa bahkan belum terbayangkan dipikiran pak Alim ketika bergabung pertama kali.
Namun masa-masa emas Pak Alim tidak berlangsung lama karena satu tahun setelah pertumbuhan luar biasa itu, perkembangan dan omzet bisnis Pak Alim mulai menurun dan kebintangannya mulai meredup. Akhirnya setelah sekitar satu setengah tahun dia bergabung di MLM bersangkutan, seluruh organisasinya benar-benar rontok dan tidak berkembang lagi, stagnan, dan berguguran. Tentu saja bisnis itu tidak menghasilkan apa-apa lagi.
Apa yang menjadi kelemahan dari perkembangan bisnis Pak Alim yang bisa kita ketahui? Setelah melalui beberapa rangkaian pengalaman dan analisis, saya menarik satu garis merah bahwa didalam bisnis pemasaran jaringan, harus ada sinergitas yang berimbang dari Produk, Perusahaan, Sistem Plan Bonus dan Support. Kalau dari keempat hal tersebut tidak berimbang, maka perusahaan dan distributornya tidak akan bertahan lama, paling-paling tiga tahun perusahaan itu bertahan dan akan segera tutup, bahkan ada perusahaan MLM gadungan yang hanya berumur dibawah satu tahun.
Apa yang dimaksud dengan sinergitas dan kekuatan 2P-2S?
2P-2S hanyalah
singkatan yang saya munculkan agar mempermudah pemahaman Anda mengenai Produk, Perusahaan, Sistem Marketing plan dan Support system. Sinergitas keempat komponen ini sangat penting untuk membuat perusahaan MLM dan para membernya bertahan dalam jangka panjang. Seandainya salah satu dari empat komponen ini lemah maka perusahaan dan member diprediksi tidak akan bisa meraih keberhasilan sejati dari keterlibatan mereka didunia industri pemasaran jaringan. Tegasnya tanpa kekuatan dan sinergi Produk (kualitas dan keunikan), Perusahaan (bonafiditas dan dukungan modal), Sistem (marketing plan yang bagus) dan Support (sekolah bisnis) bisnis MLM tidak akan bertahan lama.
Sinergitas keempat komponen tersebut menjadi syarat yang paling utama bagi sebuah perusahaan MLM jika ingin bersaing dipasaran. Tanpa keunggulan dan keseimbangan dari produk, sistem, perusahaan dan support, perusahaan jaringan itu hanyalah akal-akalan saja yang menjadi proyek pengeruk keuntungan dari pemilik perusahaan.

Selanjutnya??? Temukan dibuku MENJADI MLMers DAHSYAT!

1 comment: