"Keranjang" yang tidak kuat menahan masuknya telur-telur baru berdaya pikul rendah bisa lepas dari gengaman dan jatuh pecah. Terkadang seorang member (anggota MLM) terlena karena pertumbuhan bisnis dengan perkembangan super eksponensial, mereka membiarkan kejadian yang mengarah ke kehancuran bisnisnya. Berikut beberapa hal yang biasanya menjadi penyebab hancurnya organisasi jaringan.1. Penerapan duplikasi yang salah
Jika membuat duplikat kunci rumah keliru maka penghuni tidak bisa masuk kedalamnya. Sama halnya dengan mengembangkan bisnis jaringan, usaha ini adalah usaha memanajemen manusia. Penerapan sistem yang keliru akan menimbulkan kekacauan dalam pengoperasian bisnis. Penting sekali memiliki stardarisasi dan duplikasi sistem yang benar untuk membuat bisnis berjalan sesuai harapan. Makanya dibisnis pemasaran jaringan ada training dalam pengoperasian usaha. Semua itu merupakan langkah bijak agar tidak terjadi distorsi pada pengembangan jaringan lini bawah.
2. Manajement tim jaringan yang kacau
Dampak bagi pertumbuhan jaringan yang tidak sehat adalah iklim organisasi jaringan yang kacau. Akibatnya, terjadi tumpang tindih tanggungjawab dan menimbulkan miss communication diantar para pemimpin.
3. Produk yang tidak berkualitas
Banyak perusahaan pemasaran jaringan yang menawarkan prouk-prosuk tidak berkualitas, kelebihan mereka hanya pada keampuhan marketing plan karena menawarkan bonus besar dengan cara kerja yang sederhana dan menarik. Membiarkan produk berada diurutan kesekian menjadi bumerang "bunuh diri" pada perusahaan dan membernya.
4. Leader suka poligami
Dibuku MLM yang sedang saya garap saat ini ada ulasan mengenai tipe-tipe distributor MLM, ini merupakan kelanjutan bahasan dari buku saya yang pertama yang berjudul Multi Level Marketing Plus Ansi offset 2005. Para pelaku MLM banyak yang berpoligami, yakni tidak setia dengan satu perusahaan walaupun perusahaan bersangkutan memberikan peluang dan hasil luar biasa. Kiprah MLMers seperti ini layaknya seorang play boy yang punya pacar lebih dari satu, mereka tidak benar-benar mencintai pacarnya.
Banyak perusahaan pemasaran jaringan yang menawarkan prouk-prosuk tidak berkualitas, kelebihan mereka hanya pada keampuhan marketing plan karena menawarkan bonus besar dengan cara kerja yang sederhana dan menarik. Membiarkan produk berada diurutan kesekian menjadi bumerang "bunuh diri" pada perusahaan dan membernya.
4. Leader suka poligami
Dibuku MLM yang sedang saya garap saat ini ada ulasan mengenai tipe-tipe distributor MLM, ini merupakan kelanjutan bahasan dari buku saya yang pertama yang berjudul Multi Level Marketing Plus Ansi offset 2005. Para pelaku MLM banyak yang berpoligami, yakni tidak setia dengan satu perusahaan walaupun perusahaan bersangkutan memberikan peluang dan hasil luar biasa. Kiprah MLMers seperti ini layaknya seorang play boy yang punya pacar lebih dari satu, mereka tidak benar-benar mencintai pacarnya.
Sekian, nantikan kelanjutan naskahnya. Bravo MLMers!!!
No comments:
Post a Comment